Kelebihan Anies Baswedan dalam Memimpin Kota Jakarta
Oleh Admin, 11 Sep 2025
Kepemimpinan seorang gubernur selalu meninggalkan jejak, terutama ketika berbicara tentang kota besar seperti Jakarta. Selama periode 2017–2022, Anies Rasyid Baswedan memimpin Jakarta dengan sejumlah kebijakan, pendekatan, dan visi yang menghadirkan warna tersendiri. Banyak kelebihan kepemimpinannya yang bisa dijadikan pelajaran, baik untuk dunia politik, birokrasi, maupun kepemimpinan secara umum.
Berikut adalah beberapa kelebihan Anies Baswedan dalam memimpin ibu kota:
1. Memimpin dengan Visi Keadilan Sosial
Salah satu keunggulan utama Anies adalah visinya yang kuat tentang keadilan sosial. Ia berulang kali menekankan bahwa pembangunan kota harus dirasakan secara merata, tidak hanya di pusat-pusat modern, tetapi juga di pinggiran.
Kebijakan seperti program rumah DP 0 rupiah dan penataan kampung kota menjadi contoh bagaimana visinya diterjemahkan ke dalam kebijakan nyata. Ia ingin Jakarta menjadi kota yang inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk maju.
2. Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Anies dikenal sebagai pemimpin dengan kemampuan komunikasi yang sangat baik. Ia mampu menyampaikan gagasan dengan bahasa yang mudah dipahami, tetapi tetap elegan dan berwibawa.
Kemampuan ini membuat pesan-pesan kebijakannya lebih mudah diterima masyarakat. Bahkan, dalam situasi penuh kritik sekalipun, ia mampu menjawab dengan tenang, rasional, dan terukur.
3. Empati kepada Warga
Kelebihan lain yang menonjol dari kepemimpinan Anies adalah rasa empati. Ia tidak segan turun langsung ke lapangan, berdialog dengan warga, mendengarkan keluhan, dan mencari solusi yang adil.
Pendekatan ini tercermin dalam penataan kawasan Tanah Abang. Alih-alih hanya menertibkan pedagang, ia mencoba mencari jalan tengah agar kepentingan pedagang dan pengguna jalan sama-sama terakomodasi.
4. Mendorong Kolaborasi
Anies memiliki pandangan bahwa membangun Jakarta tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri. Maka lahirlah konsep Jakarta Kota Kolaborasi, yang mengajak komunitas, swasta, akademisi, dan warga terlibat langsung dalam pembangunan kota.
Banyak program publik, mulai dari penataan ruang terbuka hijau, kegiatan seni budaya, hingga pengelolaan sampah, melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Inilah salah satu kelebihan Anies: menggerakkan banyak pihak agar bersama-sama membangun kota.
5. Fokus pada Transportasi Publik dan Lingkungan
Jakarta adalah kota dengan permasalahan transportasi dan polusi udara yang kompleks. Anies menjawab tantangan ini dengan mengutamakan transportasi publik.
Selama kepemimpinannya, pembangunan MRT fase lanjutan berjalan, LRT dioperasikan, serta integrasi antarmoda dengan TransJakarta diperkuat. Selain itu, ia juga membangun jalur sepeda untuk mendorong gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Langkah ini menunjukkan bahwa Anies tidak hanya fokus pada solusi jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.
6. Komitmen terhadap Pendidikan
Sebagai mantan akademisi, Anies menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) diperluas cakupannya, sehingga lebih banyak anak muda bisa melanjutkan pendidikan.
Ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan Anies tidak hanya soal membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kualitas manusia yang akan menentukan masa depan Jakarta.
7. Keteguhan Menghadapi Kritik
Memimpin kota sebesar Jakarta tentu penuh dengan kritik dan dinamika. Namun, salah satu kelebihan Anies adalah kemampuannya tetap tenang dalam menghadapi kritik.
Ia tidak mudah terpancing emosi, melainkan merespons dengan argumen yang logis dan sikap yang menenangkan. Hal ini membuat citra kepemimpinannya terlihat lebih matang dan dewasa.
8. Menjadikan Jakarta Lebih Humanis
Jakarta sering kali dicitrakan sebagai kota keras dan penuh kesenjangan. Di tangan Anies, muncul upaya untuk menjadikannya lebih humanis dan ramah bagi semua kalangan.
Program penataan trotoar, pembangunan taman kota, hingga kegiatan budaya di ruang publik menjadi upaya nyata untuk menghadirkan wajah Jakarta yang lebih inklusif.
Kesimpulan
Kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta menghadirkan banyak kelebihan yang bisa dijadikan teladan. Mulai dari visinya tentang keadilan sosial, kemampuan komunikasi, empati kepada rakyat, hingga fokus pada pendidikan dan lingkungan, semua itu memperlihatkan gaya kepemimpinan yang menyeluruh.
Ia bukan hanya membangun fisik kota, tetapi juga membangun manusia dan rasa kebersamaan di dalamnya. Itulah yang membuat kepemimpinannya di Jakarta menjadi inspirasi, baik bagi generasi muda maupun pemimpin di masa depan.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya