Neokolonialisme merupakan sebuah konsep yang mengacu pada praktik negara-negara imperialis yang berusaha mempertahankan pengaruh politik, ekonomi, dan budaya mereka di negara-negara yang pernah menjadi jajahan mereka. Istilah ini pertama kali diusulkan oleh Presiden Ghana pertama, Kwame Nkrumah, pada tahun 1960-an untuk menjelaskan bagaimana negara-negara Barat tetap mengendalikan negara-negara mantan jajahannya tanpa harus secara terang-terangan menguasainya.
Era modern membawa perubahan dalam cara neokolonialis melakukan praktiknya. Sementara pada masa kolonialisme konvensional, imperialis menggunakan kekuatan militer untuk mencaplok dan menguasai wilayah baru, pada era neokolonialisme, mereka lebih cenderung menggunakan ekonomi dan politik sebagai alat untuk menjaga pengaruh mereka. Melalui praktik ekonomi seperti utang luar negeri, investasi asing, dan pertukaran dagang yang tidak merata, negara-negara imperialis tetap dapat memanipulasi kebijakan dan ekonomi negara-negara jajahan tanpa harus secara terang-terangan menduduki mereka.
Penting untuk memahami bahwa neokolonialisme tidak hanya berasumsi bentuk ekonomi, tetapi juga berimplikasi dalam bidang politik dan budaya. Dalam skenario politik, negara-negara imperialis dapat mencampuri urusan dalam negeri negara-negara jajahan dengan cara-cara yang lebih halus, seperti memberikan bantuan luar negeri yang dikaitkan dengan syarat-syarat politik tertentu. Sementara dalam aspek budaya, media dan produk populer dari negara-negara imperialis sering kali memengaruhi nilai-nilai dan gaya hidup masyarakat di negara-negara jajahan.
Perilaku imperialis baru di era modern ini menimbulkan banyak dampak negatif, antara lain perluasan kesenjangan ekonomi, ketergantungan ekonomi yang berlebihan, hilangnya kontrol atas sumber daya alam, dan terpengaruhnya identitas budaya lokal oleh budaya asing.
Dengan demikian, neokolonialisme merupakan fenomena yang harus diwaspadai di era modern ini. Memahami konsep ini dapat membantu negara-negara yang berpotensi menjadi jajahan baru untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga kedaulatan dan keberlangsungan pembangunan mereka. Artinya, langkah-langkah kongkrit perlu diambil untuk melawan neokolonialisme dan memastikan kemandirian negara-negara yang rawan menjadi sasaran praktik imperialis baru tersebut.
Pengalaman Mengikuti SIMAK UI: Apa yang Berbeda dari Ujian Lainnya?
21 Apr 2025 | 137
Pengalaman Mengikuti SIMAK UI adalah sesuatu yang tidak akan terlupakan bagi banyak calon mahasiswa. Ujian ini memiliki berbagai perbedaan signifikan jika dibandingkan dengan ujian masuk ...
Etika Politik dalam Pandangan Islam
30 Nov 2018 | 1761
Politik bila diartikan secara umum adalah pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang berwujud pada proses keputusan. Dan bila politik ditinjau dari kepentingan penggunanya ...
Tryout Online PPKn: Persiapkan Diri Anda dengan Optimal
18 Jun 2025 | 67
Dalam era digital saat ini, berbagai cara telah diadopsi untuk meningkatkan pembelajaran, salah satunya adalah melalui tryout online. Khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan ...
Meningkatkan Visibilitas Bisnis Anda dengan Jasa Promosi dari RajaBacklink.com
5 Jun 2025 | 60
Di era digital saat ini, memiliki website eduaksi saham pemula bukanlah hal yang cukup. Anda perlu memastikan bahwa website tersebut mudah ditemukan oleh calon pengguna. Di sinilah jasa ...
Langkah Menjalankan Kampanye Politik di Media Sosial
12 Jul 2024 | 321
Kampanye politik telah menjadi bagian integral dari proses demokrasi di Indonesia. Dulu, kampanye politik hanya dilakukan melalui iklan TV, spanduk, atau acara kampanye dari partai politik. ...
Review Tryout Online Masuk ITB Lengkap: Soal Mirip Ujian Asli dan Hasil Real-Time
13 Mei 2025 | 220
Ujian masuk perguruan tinggi merupakan salah satu tahap krusial bagi para calon mahasiswa, terutama bagi mereka yang mengincar Institut Teknologi Bandung (ITB). Dengan sistem pendidikan ...