Apa Itu Tes TOEFL? Teknik Menjawab Soal Structure dengan Benar
Oleh Admin, 28 Maret 2025
Apa itu tes TOEFL? TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah sebuah ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang, khususnya bagi mereka yang bukan penutur asli. Ujian ini sering kali menjadi syarat bagi individu yang ingin melanjutkan pendidikan di negara-negara berbahasa Inggris, terutama di universitas-universitas ternama. Tes TOEFL diakui secara internasional dan memberikan standar penilaian yang diharapkan dapat mencerminkan kemampuan berbahasa seseorang secara akurat.
Ada beberapa jenis TOEFL yang perlu diketahui, antara lain TOEFL iBT, TOEFL PBT, dan TOEFL CBT. TOEFL iBT (Internet-Based Test) adalah bentuk tes yang paling umum diadakan saat ini dan diadministrasikan secara online. Sementara itu, TOEFL PBT (Paper-Based Test) sudah jarang diadakan dan digunakan di daerah yang tidak memiliki akses internet yang baik. TOEFL CBT (Computer-Based Test) juga sudah jarang digunakan. Untuk mempersiapkan ujian ini, banyak peserta yang mencari tryout TOEFL untuk berlatih dengan soal-soal yang mirip dengan ujian sesungguhnya.
Salah satu bagian penting dalam tes TOEFL adalah section Structure and Written Expression yang menguji kemampuan tata bahasa dan struktur kalimat. Untuk menjawab soal-soal dalam bagian ini, ada beberapa teknik yang dapat membantu meningkatkan akurasi dan kecepatan dalam menjawab.
Pertama-tama, penting untuk memahami istilah-istilah dasar dalam tata bahasa Inggris. Memiliki pengetahuan yang kuat tentang parts of speech seperti noun, verb, adjective, adverb, serta penggunaan tenses sangatlah penting. Banyak soal dalam bagian ini menilai kemampuan peserta dalam mengenali kesalahan dalam kalimat, sehingga pemahaman yang baik tentang struktur dasar kalimat akan sangat berguna.
Kedua, perhatikan kontras dan koherensi antar kalimat. Soal-soal akan sering menyajikan dua kalimat yang berhubungan. Memahami bagaimana kalimat dalam bahasa Inggris saling berhubungan dapat membantu dalam memilih jawaban yang tepat. Misalnya, penggunaan conjunctions seperti “although”, “however”, dan “therefore” bisa memberikan petunjuk penting mengenai hubungan antara ide-ide yang ada dalam kalimat.
Ketiga, pahami soal dengan baik sebelum menjawab. Bacalah kalimat dengan seksama dan identifikasi bagian mana yang memiliki kesalahan. Soal biasanya menampilkan satu kalimat dan meminta peserta untuk memilih jawaban yang paling sesuai. Dengan mengidentifikasi masalah dalam struktur kalimat atau penggunaan kata, peserta dapat lebih mudah mengevaluasi pilihan yang ada.
Keempat, perhatikan pilihan jawaban. Pilihan jawaban sering kali mencakup kata-kata atau frasa yang tampak cocok tetapi sebenarnya tidak tepat secara tata bahasa. Dengan memeriksa setiap pilihan secara kritis dan mempertimbangkan konteks kalimat, Anda bisa mengeliminasi pilihan jawaban yang jelas salah dan mempersempit pilihan Anda.
Kelima, lakukan banyak latihan. Mencari tryout TOEFL dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk berlatih. Melalui tryout, Anda akan terbiasa dengan format soal, memahami jenis-jenis pertanyaan yang sering muncul, dan meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal dengan waktu yang lebih terbatas. Ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki.
Berdasarkan teknik-teknik di atas, peserta dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menjawab soal-soal Structure di tes TOEFL. Dengan pemahaman yang baik tentang tata bahasa dan latihan yang cukup, diharapkan peserta dapat memperoleh skor yang memuaskan dalam ujian ini. Bagi banyak orang, mencapai hasil yang baik dalam tes TOEFL adalah langkah penting untuk membuka pintu menuju pendidikan dan karir yang lebih baik.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya